Review "ASUS Tinker Board S R2.0" - Alternative pengganti Raspberry Pi

Sury Mory Tech
0
ASUS Tinker Board S R2.0 merupakan singkatan dari Android Single Board Computer, yang memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mempraktikkan konsep koding dan komputasi di kelas atau kantor. Perangkat ini memiliki beberapa kemampuan yang sangat berguna, seperti mengakses berbagai aplikasi Android, menjalankan sistem operasi Linux, dan memiliki dukungan komprehensif untuk berbagai bahasa pemrograman.



Sistem operasi yang didukung

ASUS Tinker Board S R2.0 mendukung sistem operasi Android, sehingga perangkat ini dapat digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi Android. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah menambahkan perangkat pembelajaran kedalam kurikulum mereka. Secara umum, sistem operasi Android OS atau distribusi Linux seperti Ubuntu Core atau Raspbian mungkin akan berfungsi dengan baik pada ASUS Tinker Board S R2.0.

Namun, untuk memastikan kompatibilitas yang maksimal, sebaiknya periksa halaman pendukung teknis ASUS atau diskusi komunitas pengguna. Selain itu, beberapa pembaruan firmware atau modul tambahan mungkin diperlukan untuk mencapai performa yang diharapkan. Contoh distribusi Linux yang dapat digunakan pada ASUS Tinker Board S R2.0 adalah:

  • Ubuntu MATE
  • Raspbian Lite
  • LibreELEC

Selain itu, Android TV OS dan Android OS versi 7.1 (Nougat) atau yang lebih baru juga dapat digunakan.

Komputasi dengan GPU Mali-450 MP4

Perangkat ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-450 MP4, yang memungkinkan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi komputasi berat. Hal ini membuat ASUS Tinker Board S R2.0 sangat berguna untuk proyek-proyek pendidikan yang membutuhkan kemampuan komputasi tinggi.

Banyak port yang tersedia

ASUS Tinker Board S R2.0 memiliki banyak port yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat tambahan, seperti kamera, sensor suara, dan jaringan wifi. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah mengintegrasikan perangkat ini ke dalam berbagai proyek dan aplikasi.

Sertifikasi Hardware AI (Tinker Edge AI)

Perangkat ini juga dilengkapi dengan sertifikasi Hardware AI, yang memungkinkan perangkat untuk digunakan sebagai pusat pengontrol dalam aplikasi dan proyek berbasis AI. Hal ini membuat ASUS Tinker Board S R2.0 sangat cocok untuk digunakan sebagai pusat pengembangan dan pengujian dalam bidang AI.

Spesisifikasi Hardware

  • Processor: Rockchip RK3288 64-bit Octa-Core CPU, up to 1.8GHz
  • Memory: 1GB LPDDR3
  • Storage: 8GB eMMC Flash, microSD card slot (supports up to 128GB)
  • Graphics: Mali-450 MP4 GPU, OpenGL ES 3.0/2.0
  • Connectivity: 10/100 Ethernet, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2 LE, NFC
  • Display: Micro HDMI port (with MHL support)
  • USB: 4x USB 2.0 ports, 2x USB 3.0 ports
  • Audio: HDMI/DisplayPort audio with digital passthrough
  • Sensors: e-compass, proximity, ambient light, touch screen with multi-touch
  • Others: Micro USB power, SIM card slot, reset button, and speaker jack

Kelebihan dan kekurangan "ASUS Tinker Board S R2.0"

"ASUS Tinker Board S R2.0" merupakan singkatan dari ASUS Tinker Board Single Core 5V R2.0, yang adalah sebuah kelas SOM (System on Module) dengan mikrokontroler Quad-Core ARM Cortex-A7, dan sebagai mesin penurunan tingkat (ARM Linux), berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan komponen hardware.


Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan "ASUS Tinker Board S R2.0":

Kelebihan:
  • Baterai Panasonic dan support Li-Po yang fleksibel
  • Driver kernel dan kode sumber yang dapat di-compile
  • 3D Rendering Engine (GPU) mendukung OpenGL ES 2.0, DirectX 9.0c, dan Shader Model 3.0
  • Fitur serta yang baik dan cepat dijawab melalui forum resmi ASUS
Kekurangan:
  • Kapasitas penyimpanan yang terbatas (2GB LPDDR3 RAM, 16GB eMMC Flash)
  • Ukuran komponen yang cukup kecil, mungkin kurang cocok untuk beberapa proyek yang memerlukan kendaraan atau alat yang lebih besar
  • Beberapa modul tambahan atau komponen mungkin perlu dilakukan konfigurasi manual

Dalam rangkaian proyek ini, kebutuhan komponen dan jasa dapat menjadi faktor yang penting untuk memilih sistem operasi yang tepat. Jika kebutuhan Anda cocok dengan spesifikasi ASUS Tinker Board S R2.0, Anda mungkin akan merasa nyaman menggunakan distribusi Linux seperti Ubuntu MATE, Raspbian Lite, atau LibreELEC, yang telah mendapatkan dukungan komunitas dan dokumentasi yang baik. Untuk kebutuhan pengembangan aplikasi Android, Android TV OS atau Android OS versi 7.1 (Nougat) atau yang lebih baru mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Pastikan untuk mengakses halaman pendukung teknis ASUS atau mengunjungi forum komunitas untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut mengenai kelayakan sistem operasi dan kebutuhan proyek Anda.

Referensi :

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)