CPC Tinggi
Kategori iklan dengan CPC tinggi biasanya memiliki beberapa karakteristik berikut:
Nilai Transaksi yang Besar:
- Produk atau layanan dengan nilai transaksi yang tinggi, seperti pinjaman pribadi, hipotek, atau layanan hukum, memiliki CPC tinggi karena setiap konversi dapat memberikan keuntungan yang signifikan.
Persaingan Ketat:
- Kategori dengan banyak pengiklan bersaing untuk perhatian audiens, seperti asuransi dan keuangan, sering kali memiliki CPC tinggi. Persaingan yang ketat mendorong harga per klik naik karena setiap pengiklan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan klik dan konversi.
Target Audiens yang Spesifik:
- Layanan yang memerlukan audiens yang sangat spesifik, seperti SaaS B2B atau solusi keamanan siber, cenderung memiliki CPC tinggi karena pengiklan bersedia membayar lebih untuk mencapai audiens yang tepat.
Nilai LTV (Lifetime Value) yang Tinggi:
- Produk atau layanan dengan LTV tinggi, seperti layanan berlangganan atau solusi teknologi, memiliki CPC tinggi karena pelanggan cenderung memberikan nilai jangka panjang yang besar bagi perusahaan.
CPC Rendah
Kategori iklan dengan CPC rendah biasanya memiliki karakteristik berikut:
Nilai Transaksi yang Rendah:
- Produk atau layanan dengan nilai transaksi yang lebih rendah, seperti produk fashion atau aplikasi kesehatan, cenderung memiliki CPC yang lebih rendah karena potensi keuntungan per konversi lebih kecil.
Persaingan yang Lebih Rendah:
- Kategori dengan persaingan yang lebih sedikit, seperti alat-alat kebugaran atau produk perjalanan, sering kali memiliki CPC yang lebih rendah karena kurangnya pengiklan yang bersaing untuk perhatian audiens.
Audiens yang Lebih Luas:
- Produk atau layanan yang menarik bagi audiens yang lebih luas, seperti pakaian atau suplemen kesehatan, cenderung memiliki CPC lebih rendah karena iklan dapat mencapai lebih banyak orang tanpa biaya tinggi per klik.
Keperluan dan Keinginan Harian:
- Produk atau layanan yang digunakan sehari-hari, seperti alat-alat taman atau dekorasi rumah, memiliki CPC lebih rendah karena kebutuhan dan keinginan untuk produk ini lebih umum dan kurang spesifik.
Mengapa CPC Bervariasi?
Persaingan Pasar:
- Semakin banyak pengiklan dalam suatu kategori, semakin tinggi biaya klik karena setiap pengiklan bersaing untuk mendapatkan tempat di depan audiens yang sama.
Nilai Konversi:
- Kategori dengan potensi konversi yang bernilai tinggi bagi pengiklan akan memiliki CPC yang lebih tinggi karena mereka bersedia membayar lebih untuk mendapatkan potensi keuntungan besar dari setiap klik.
Kualitas dan Relevansi Iklan:
- Iklan yang lebih relevan dan berkualitas tinggi biasanya mendapatkan CPC yang lebih rendah karena platform iklan, seperti Google Ads, memberikan insentif untuk iklan yang memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Dengan memahami perbedaan ini, pengiklan dapat mengelola anggaran iklan mereka dengan lebih efektif dan menargetkan kategori yang sesuai dengan strategi bisnis mereka.
Daftar-daftar iklan dengan CPC rendah
Berikut adalah beberapa kategori iklan yang umumnya memiliki CPC (Cost Per Click) yang rendah:
Blogging dan Content Creation
- Kursus blogging
- Platform pembuatan website
- Perangkat lunak pengeditan foto dan video
Fashion dan Kecantikan
- Produk kecantikan dan perawatan kulit
- Pakaian dan aksesoris
- Produk fashion ramah lingkungan
Kesehatan dan Kesejahteraan
- Suplemen kesehatan
- Alat-alat kebugaran
- Aplikasi kesehatan dan kebugaran
E-commerce dan Dropshipping
- Platform e-commerce
- Alat dropshipping
- Layanan pengiriman dan logistik
Perjalanan dan Hiburan
- Paket wisata dan tur
- Tiket acara dan konser
- Produk perjalanan (koper, tas, dll.)
Pendidikan dan Pembelajaran Online
- Kursus online dan pelatihan keterampilan
- Aplikasi pembelajaran bahasa
- Buku dan materi pendidikan
Rumah dan Kebun
- Peralatan taman
- Dekorasi rumah
- Produk perawatan hewan peliharaan
Teknologi dan Gadget
- Aksesoris smartphone
- Perangkat keras komputer
- Gadget inovatif dan unik
Kategori-kategori ini umumnya memiliki biaya klik yang lebih rendah dibandingkan dengan kategori lain seperti jasa keuangan, asuransi, dan hukum yang biasanya memiliki CPC yang lebih tinggi. Namun, penting untuk melakukan riset pasar dan uji coba untuk mengetahui CPC yang spesifik sesuai dengan target audiens Anda dan platform iklan yang digunakan.
Daftar-daftar iklan dengan CPC tinggi
Berikut adalah beberapa kategori iklan yang umumnya memiliki CPC (Cost Per Click) yang tinggi:
Keuangan dan Asuransi
- Kartu kredit
- Pinjaman pribadi dan hipotek
- Asuransi jiwa, kesehatan, dan mobil
Hukum
- Layanan hukum dan pengacara
- Bantuan hukum dan konsultasi
- Firma hukum
Teknologi dan Perangkat Lunak
- Perangkat lunak B2B (Business to Business)
- SaaS (Software as a Service)
- Solusi keamanan siber
Layanan Medis
- Klinik dan dokter spesialis
- Perawatan gigi dan ortodontik
- Operasi kosmetik dan prosedur medis lainnya
Pendidikan Tinggi dan Kursus Profesional
- Universitas dan perguruan tinggi
- Program MBA dan pendidikan eksekutif
- Sertifikasi profesional dan pelatihan industri
B2B (Business to Business)
- Layanan pemasaran digital
- Solusi manajemen rantai pasokan
- Konsultan bisnis dan strategi
Pekerjaan dan Rekrutmen
- Situs lowongan pekerjaan
- Layanan perekrutan dan headhunting
- Platform rekrutmen online
Real Estate
- Properti komersial dan residensial
- Agen real estate dan broker
- Layanan manajemen properti
Telekomunikasi
- Layanan internet dan telepon
- Paket data dan telekomunikasi bisnis
- Peralatan telekomunikasi
Industri Otomotif
- Kendaraan baru dan bekas
- Layanan leasing dan pembiayaan mobil
- Asuransi kendaraan
Kategori-kategori ini cenderung memiliki biaya klik yang lebih tinggi karena persaingan yang ketat dan potensi nilai transaksi yang besar. Perusahaan yang beroperasi dalam kategori ini seringkali bersedia membayar lebih untuk iklan karena nilai konversi yang lebih tinggi.
Referensi :
https://adsense.google.com/start/
https://www.youtube.com/@Adsense